Daging-Sapi
Januari 17, 2022

Daging Kurban Agar Higienis – Umat muslimin tentu akan merayakan Idul Adha dengan berkurban. Hewan ternak yang biasanya untuk berqurban diantaranya kambing, domba, kerbau, sapi, maupun unta. Proses penyembelihan hewan kurban sudah sangat lazim dan banyak dilakukan di masjid atau mushola.

Akan tetapi yang terkadang sering lupa yaitu bagaimana pengelolaan daging kurban agar higienis. Karena faktir kualitas daging yang higienis tentu akan lebih menguntungkan bagi seseorang yang mengkonsumsinya. Dan tentunya daging hewan kurban haruslah terjadi higienitasnya karena pangan merupakan kebutuhan dasar dari manusia.

Daging Kurban Agar Higienis

Baca : Beri Kemudahan Menabung Qurban, NQ Kerjasama Dengan Koperasi Sinergi Bangun Bangsa

Dalam Islam sendiri sangat mengedepankan mengenai kebersihan dan higienitasnya. Mengkonsumsi makanan haruslah memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Daging yang ASUH tentunya tidak mengandung dari bibit-bibit penyakit maupun residu obat-obatan. Selain itu juga haru bergizi, berguna untuk kesehatan, dan ditangani sesuai dengan syariat Islam.

Kontaminasi Kuman

Mengutip dari laman Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Nurliyani, MS, mengungkapkan bahwa ada beberapa kontaminasi kuman yang terdapat dalam hewan itu sendiri. Diantaranya dari kulit, kuku, bulu, saluran pencernaan, hingga kotoran. Kontaminasi kuman lainnya dapat berasal dari peralatannya yaitu pisau saat penyembilahan.

Adapun sumber lainya dapat berasal dari pengulitan dan pembersiahan kakas. Selain itu juga dapat berasal dari tangan, pakaian, maupun peralatan lainnya yang kotor. Perlu diketahui bahwa Proses mengangkat, memotong, menimbang, dan membungkus daging menyumbang risiko kontaminasi hingga sebesar 50%.

Baca : Jaga Kepastian Stok Sapi Qurban, Nabung Qurban Gandeng PT. ABC

Peralatan

Untuk mendapatkan hasil daging yang baik dan higienis ada baiknya dengan menggunakan pisau yang bagus, tajam, panjang, dan tidak berkarat. Kemudian alat plastik sebagai wadah daging maupun talenan juga harus bersih. Lebih lanjut yang menjadi perhatian yaitu area penyembelihan sebaiknya kering dan teduh. Dan yang lainnya yaitu tersedia tempat khusus untuk pemotongan daging dan penanganan jeroan terpisah dari penanganan daging. Selain itu semua peralatan juga harus bersih dan terbuat dari bahan yang tidak mencemari daging.

Pasca Penyembelihan

Setelah proses penyembelihan maka cara penanganan daging kurban agar higienis yang perlu diperhatiakan yaitu dengan memisahkan bagian kepala dengan bagian yang lainnya. Selain itu, hewan sebaiknya digantung Hewan digantung pada kaki belakang untuk menyempurnakan pengeluaran darah yang masih tersisa untuk mencegah kontaminasi hewan. Darah harus keluar sebanyak-banyaknya karena jika masih tersisa, kuman yang tumbuh akan membuat daging cepat busuk.

Selain itu hindari kontak langsung daging dengan tangan manusia, lalat, maupun serangga lain. Untuk orang yang terlibat dalam proses cacah daging tersebut juga harus menjaga kebersihan diri, mengenakan pakaiaj yang bersih serta sering mencuci tangan.

Posted in: Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

partners
partners
partners
partners
partners
partners
partners
partners
× CHAT WA DI SINI